Rabu, 28 September 2022
Selasa, 27 September 2022
LINK VIDEO YOUTUBE
DATA PRIBADI KELOMPOK 14
Senin, 26 September 2022
ISI LHO
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Mendengar kata museum tentunya akan mengingatkan
akan benda-benda bersejarah yang terkait dengan peradaban dan budaya di masa
lampau. Pengertian dari museum yaitu
gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut
mendapat perhatian umum seperti pengertian sejarah, seni dan ilmu, serta tempat
penyimpanan barang kuno. Sedangkan beberapa ahli seperti ICOM (International
Council of Museum). Museum ialah Lembaga non profit yang memiliki sifat
permanen untuk memberi pelayanan terhadap masyarakat dan perkembangannya, yang
terbuka untuk umum, yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, serta memamerkan
warisan dari sejarah manusia. Promosi dan publikasi merupakan sarana yang ampuh
untuk dapat menarik perhatian publik, termasuk dalam menggaet pengunjung untuk
mengunjungi Museum.
Modernisani sangat mempengaruhi masyarat dari gaya
hidup hingga barang-barang yang digunakan. Berkaitan dengan P5 (Projek,Penguatan,Profil,Pelajar,Pancasila)
ketertarikan mempelajari alat dapur tempo dulu di era teknologi yang semakin
canggih, di kalangan masyarakat yang ingin serba instan kami sebagai pelajar
ingin mengenal lebih dalam dan rinci
mengenai alat dapur yang digunakan tempo dulu
dan menambah pengetahuan mengenai alat dapur tersebut. Serta bisa
mensosialisasikan kepada khalayak ramai yang minim pengetahuan mengenai alat
dapur tempo dulu, begitu banyak alat
dapur tradisional tempo dulu namun sayangnya pada zaman sekarang sudah tidak
banyak yang menggunakannya karena terlalu banyak tahap yang dilewati, banyak
orang yang tidak mengenal alat dapur yang digunakan tempo dulu yang menarik
dan seiring modernisasi dan perkembangan
teknologi yang semakin pesat dan semakin banyaknya inovasi yang mempermudah
manusia yang tak menguras banyak tenaga dan simpel yang penggunaannya serba
mudah.
B.
Perumusan Masalah
Agar permasalahan yang dibahas sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan,maka kami membatasi permasalahan dengan merumuskan dalam
bentuk pertanyaan untuk pembahasan selanjutnya agar lebih terarah.
Berdasarkan hal tersebut maka kami rumuskan sebagai
berikut:
1. Dimana
Letak geografis dan historis Museum Kipahare?
2. Apa
saja alat dapur tradisional yang terdapat di Museum Kipahare?
3. Bagaimana
keberadaan alat tersebut dikaitkan dengan saat ini?
4. Apakah
alat tersebut termasuk kearifan lokal?
5. Bagaimana
persepsi masyarakat akan kearifan lokal di Kota Sukabumi?
C. Tujuan
penelitian
Setiap kegiatan tentunya mempunyai tujuan yang telah
ditetapkan agar target tercapai, demikian pula dengan laporan hasil observasi
yang dibuat ini mempunyai tujuan:
1. untuk
mengetahui letak geografis dan historis museum.
2. untuk
mengetahui alat dapur tradisional zaman dulu
3. untuk
menambah pengetahuan tentang orang-orang yang masih menggunakan alat-alat dapur
zaman dulu
4. untuk
mengetahui barang-barang bersejarah termasuk kearifan lokal atau muatan lokal
5. untuk
mengetahui persepsi masyarakat terkait akan kearifan lokal di zaman modern.
D.
Metode penelitian
Metode yang digunakan terjun langsung ke lapangan
melaksanakan observasi dengan teknik berwawancara.
E.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang di dapat dari penelitian ini yaitu:
1. Peserta
didik mampu menyelesaikan tugas atau projek yang diberikan sekolah dalam
penerapan kurikulum merdeka;
2. Peserta
didik dapat mengetahui alat dapur zaman dulu yang sudah jarang dijumpai
3. Peserta
didik dapat mengetahui sejarah Museum Kipahare sehingga dapat menambah wawasan
serta pengalaman, tentang pengetahuan sejarah.
4. Peserta
didik dapat mempelajari cara melestarikan budaya atau kearifan lokal yang ada
di Kota Sukabumi serta mengerti tentang tradisi masa lampau.
5. Peserta
didik mampu menyelesaikan tugas secara bekerjasama/gotong royong.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Letak
Geografis dan Historis
Museum kipahare terletak di Jl.Garuda No.06
RT.002/001, Kel. Baros, Kec. Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, 43162. Bangunan
menghadap ke arah Utara, Sebelah Utara berbatasan dengan SDN CBM BAROS, Sebelah
Barat berbatasan dengan Jalan Raya, Sebelah Timur berbatasan dengan Rumah
Penduduk, Sebelah Selatan berbatasan dengan Rumah Penduduk. Museum Kipahare didirikan pada Tanggal 25
Maret 2017 oleh Sandi S Wijaya. Namun pencetus ide museum berasal dari para
anggota paguyuban Kipahare. Museum Kipahare merupakan museum berbasis komunitas satu satu nya di kota
Sukabumi yang resmi. kata Kipahare sendiri berasal dari nama tumbuhan yaitu
Kipahare yang tertanam dilingkungan Museum. Dahulunya Museum Kipahare bukan
merupakan museum melainkan sebuah paguyuban ( komunitas pelestari budaya) Kipahare.
Bangunan sebenarnya rumah pribadi yang dialih fungsikan menjadi sebuah museum. Keberadaan
Museum Kipahare awalnya terletak di bangunan perpustakaan Kecamatan Baros lalu
berpindah ditempat rumah pribadi yang sengaja dibuat. Museum yang terletak di
Jl.Garuda,Baros. Alasan berpindah tempat dikarenakan bangunan yang akan direvitalisasi
menjadi perpustakaan kembali dan juga dianggap sudah tidak layak pakai.
B. Alat Dapur Tradisional Zaman Dahulu terdapat di
Museum Kipahare
Museum Kipahare adalah Museum yang mengoleksi benda bersejarah, diantaranya
adalah alat dapur yang berada disekitar masyarakat Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Ada juga beberapa koleksi pusaka dari Kesultanan Banten,
Kerajaan Padjadjaran serta Kerajaam Mataram.
Benda-benda peninggalan warga Kota Sukabumi yang usianya sudah cukup lama banyak tersimpan di Museum Kipahare.
Menurut informasi dari pengelola museum tersebut benda-benda peninggalan
bersejarah warga Kota Sukabumi diperoleh dari hasil pencarian warga setempat
maupun warga luar Kota Sukabumi.
Benda-benda bersejarah dalam museum terawat baik dan selalu di bersihkan
dari debu dan karat secara rutin tiap tahun dalam upacara Ngukuluan Sanghiyang
yaitu upacara pelestarian, perawatan, yang sudah ada sejak 100 tahun lalu. Kata
ngukuluan berasal dari kata kukulu yang berarti suci dan sangiang yang berarti sesuatu
yang dianggap sacral. Awalnya upacara ini dihadiri hanya oleh raja-raja dan
petinggi-petinggi kerajaan, namun seiring berjalannya waktu kini upacara
tersebut dapat disaksikan oleh publik.
Alat dapur tradisional tempo dulu yang ada di Museum Kipahare yaitu:
1.
Rantang
berfungsi sebagai wadah tempat menyimpan makanan yang terbuat dari alumunium.
2.
Seeng
berfungsi sebagai alat menanak nasi yang terbuat dari alumunium .
3.
Aseupan
berfungsi sebagai pengukus nasi atau makanan lainnya yang terbuat dari
bambu yang dianyam.
4.
Teko berfungsi
sebagai wadah menyimpan air minum yang terbuat dari alumunium.
5.
Dulang
berfungsi sebagai tempat menanak nasi yang terbuat dari kayu yang umur nya
cukup lama.
6.
Pangarih
berfungsi sebagai pengaduk nasi yang terbuat dari kayu.
7.
Hihid
berfungsi sebagai mengipasi nasi yang masih panas-panas yang terbuat dari bambu
yang di anyam.
8.
Tenong
berfungsi sebagai menyimpan makanan yang terbuat dari bambu yang di anyam.
9.
Buyung
berfungsi sebagai mengambil air,menyimpan air yang terbuat dari tanah liat.
10. Nyiru berfungsi sebagai pembersih beras dari gabah
dan kotoran lain yang terbuat dari bambu yang di anyam.
11. Lampu patromak berfungsi sebagai penerangan zaman
dulu yang terbuat dari kaca dan bahan bakar minyak tanah
12. Lisung/Lesung adalah alat untuk menumbuk padi berfungsi
sebagai merubah padi menjadi beras yang terbuat dari kayu.
Sampai saat ini alat-alat
dapur tersebut masih digunakan sesuai fungsinya seperti di kampung adat dan
daerah pelosok yang masih kental dengan tradisi orang zaman dahulu. Alat dapur tradisional termasuk ke
dalam kearifan lokal karena masih banyak yang mempergunakannya sebagaimana
semestinya..
Pengumpulan koleksi alat-alat
rumah tanggga peninggalan zaman dahulu yang ada museum tersebut menurut informasi
yang kami terima dilakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu :
1.
Hibah masyarakat
Pemberian dari masyarakat
yang kebanyakan sudah tak bisa lagi merawat benda tersebut dan menyerahkannya
pada pihak Museum.
2.
Titipan
Orang yang menitipkan pusaka mereka pada museum yang diberi mahar untuk
menggugurkan kewajiban pemilik awal. Seperti keris, dan benda keramat lainnya.
3.
Jual beli
Transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan pihak museum, ada
standar harga dan museum harus menyanggupi jika ingin memiliki. Ada juga proses
tawar menawar dalam jual beli.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Museum Kipahare berdiri pada tanggal 25
Maret 2017 oleh Sandi S Wijaya. Awalnya museum ini adalah bentuk paguyuban
Kipahare. Kata Kipahare sendiri juga di ambil dari nama tumbuhan yaitu tumbuhan
Kipahre. Museum Kipahare terletak di Jl.Garuda
No.06 RT.002/001, Baros, Kec. Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Di museum tersebut terdapat alat dapur
diantaranya Rantang, Seeng, Aseupan, Teko, Dulang, Pangarih, Hihid, Tenong,
Buyung, Nyiru, Lampu patromak, Lisung/lesung. Kebanyakan alat dapur tersebut
terbuat dari bambu dan alumunium
Sampai saat
ini alat-alat dapur tersebut masih digunakan sesuai fungsinya seperti di kampung adat dan
daerah pelosok yang masih kental dengan tradisi orang zaman dahulu.
Alat dapur
tradisional termasuk ke dalam kearifan lokal karena masih banyak yang
mempergunakan nya sebagai mana semestinya
Sudah tercatat lebih dari 200 orang
pengunjung Museum kipahare mulai dari rombongan sekolah baik kelompok maupun perorangan.
Ada juga pengunjung dari negara asing yang
berasal dari negara Belanda, Mexiko, Jepang dan Italia. Ini artinya bahwa
museum ini sudah dikenal di luar wilayah kota Sukabumi.
B.
Saran
Adapun saran yang kami berikan untuk sekolah,
kelompok kami, dan pihak museum sebagai berikut:
1. Untuk
pihak sekolah bisa lebih meningkatkan
pembimbingan kepada para siswa agar lebih terarah lagi dan beraturan, bergerak
sesuai aturan yang telah ditetapkan.
2. Untuk pihak kelompok diharapkan kekompakannya agar
lebih baik dalam mengerjakan projek ini dan fokus terhadap projek ini serta
jangan banyak bermain-main dalam hal apa pun dan bertanggung jawab terhadap
projek ini beserta tugasnya masing-masing yang telah di tetapkan
3. Untuk
pihak Museum bisa lebih memperbanyak koleksi benda-benda bersejarah dan
memamerkan koleksi dengan lebih rapih agar pengunjung lebih nyaman. Untuk bisa
lebih mempublikasikan Museum ke media sosial
agar banyak yang tahu tentang keberadaan Museum.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Somad, Adi., Aminudin dan Yudi Irawan. (2008).
Aktif Kreatif Berbahasa Indonesia. Bogor: CV. Dian
Daliman. 2012.
Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak
Mardalis.
1989. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Budi Aksara
Poesponegoro.
1993. Sejarah Nasional Indonesia 1. Jakarta: Balai Pustaka
Tahjono, dkk.
2009. Sejarah Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Tim Pengembang
Bahasa Indonesia. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://museum.kemdikbud.go.id/artikel/museum
https://rupawon.com/alat-masak-tradisional/
LAMPIRAN
a.
Surat
Pengantar Kegiatan Observasi
b.
Instrumen Observasi (pertanyaan wawancara)
Pertanyaan Wawancara
·
Tahun berapa Museum ini
didirikan ?
·
Siapa pendiri Museum
Kipahare ?
·
Latar belakang terbentuknya
Museum ?
·
Jenis apa saja yang di expo
di Museum ?
·
Ketertarikan dengan expo
jenis dapur yang berkaitan dengan kearipan lokal sukabumi ?
·
Tindakan separti apa supaya
Museum tetap terjaga ?
·
Darimana semua barang yang
di Museum didapatkan ?
·
Apa benda paling bersejarah
yang ada di Museum Kipahare?
·
Apa benda paling tua yang
ada di museum Kipahare?
·
Jelaskan secara singkat awal
mula pembentukan Museum Kipahare?
·
Mengapa diberi nama
Kipahare?
·
Apa peristiwa penting yang
pernah terjadi?
·
Apa tujuan museum ini
dibangun?
·
Harapan apa yang dapat
diwujudkan dalam membangun Museum ini?
·
Letak geografis museum?
·
Bagaimana history Museum
Kipahare?
·
Berapa banyak karyawan Museum?
·
Apakah museum sudah
terdaftar di hukum?
·
Apakah Museum mempunyai visi
misi?
·
Siapa pemilik museum
Kipahare?
·
Jumlah pengunjung rata-rata
dalam sebulan?
·
Berapa biaya yang yang harus
dikeluarkan jika ingin berkunjung?
·
Sanksi apa yang diberikan
jika merusak property Museum?
·
Apa ada tata tertib di
museum Kipahare? Apa saja
·
Jam buka dan jam tutup Museum?
·
Jumlah pengunjung terbanyak?
·
Apakah Museum akan
mengadakan pameran untuk promosi?
·
Apakah ada penghargaan yang
pernah diraih?
·
Apakah ada tokoh penting
yang pernah berkunjung?
·
Apakah pernah ada pengunjung
wisatawan asing?
·
Pernahkah Museum ini
mengalami musibah yang tidak bisa dihindari?
·
Berapa anggaran untuk
membangun Gedung ini?
·
Apakah ada perencanaan untuk
memperluas wilayah Museum?
Pertanyaan Spesifikasi koleksi alat dapur zaman dahulu
·
Apa yang melatar belakangi benda
tersebut berada di Museum ini?
·
Apakah ada hal yang menarik dari benda
terebut?
·
Apakah benda tersebut mempunyai makna?
·
Apakah benda tersebut selalu
dibersihkan?
·
Apakah di zaman modern masih ada yang
menggunakan nya?
·
Apakah ada benda yang sama fungsinya
yang bisa menggantikan benda tersebut?
·
Apa benda dapur tertua yang ada diantara benda tersebut?
·
Apa fungsi benda tersebut?
·
Apa bahan yang digunakan untuk membuat
alat ini?
·
Siapa pembuat benda tersebut?
·
Kapan benda tersebut di museumkan?
·
Bagaimna benda tersebut berada di Museum?
·
Bagaimana cara melestarikan benda
tersebut?
·
Apakah benda tersebut mempunyai history
atau cerita tersendiri?
·
Atas hak milik siapa benda tersebut?
c.
Foto
Kegiatan
Perencanaan
Observasi
Peleksanaan Observasi
Penyusunan Hasil Observasi
d. Absen Kehadiran Dalam Kelompok
MINGGU KE-1
Nama |
Tanggal |
||||
05/09/2022 |
06/09/2022 |
07/09/2022 |
08/09/2022 |
09/09/2022 |
|
Afifah Naila Nurul H |
H |
H |
Diklat |
H |
H |
Aiko Nadia Utami |
H |
H |
Diklat |
H |
H |
Alifah Putri Azra |
H |
H |
Diklat |
H |
H |
Frian Sugiarto S |
H |
H |
Diklat |
S |
H |
Gayatri Pramesti |
H |
H |
Diklat |
H |
H |
Gelar Khairul Tsani |
H |
H |
Diklat |
H |
H |
M. Ezi Zaelani |
H |
H |
Diklat |
S |
H |
M. Farel Saputra R |
S |
S |
Diklat |
S |
H |
M. Al Jibril |
H |
H |
Diklat |
H |
H |
Pandu Insan F |
H |
H |
Diklat |
H |
H |
Raden Mochamad Nur |
H |
H |
Diklat |
H |
H |
Rahma Muniar |
H |
H |
Diklat |
H |
H |
Rasya Anggun |
H |
H |
Diklat |
S |
H |
MINGGU KE-2
NO |
NAMA |
TANGGAL |
||||
12/09/2022 |
13/09/2022 |
14/09/2022 |
15/09/2022 |
16/09/2022 |
||
1 |
Afifah
Naila Nurul H |
H |
H |
H |
H |
H |
2 |
Aiko
Nadia Utami |
H |
H |
H |
H |
H |
3 |
Alifah
Putri Azra |
H |
H |
H |
H |
H |
4 |
Frian
Sugiarto S |
H |
H |
H |
H |
H |
5 |
Gayatri
Pramesti |
H |
H |
H |
H |
H |
6 |
Gelar
Khairul Tsani |
H |
H |
H |
H |
H |
7 |
M.
Ezi Zaelani |
H |
H |
H |
H |
H |
8 |
M.
Farel Saputra R |
H |
H |
H |
H |
H |
9 |
M. Al
Jibril |
H |
H |
H |
H |
H |
10 |
Pandu
Insan F |
H |
H |
H |
H |
H |
11 |
Raden
Mochamad Nur |
H |
H |
H |
H |
I |
12 |
Rahma
Muniar |
H |
H |
H |
H |
H |
13 |
Rasya
Anggun |
H |
A |
H |
H |
H |
MINNGGU
KE-3
NO |
NAMA |
TANGGAL |
||||
19/09/2022 |
20/09/2022 |
21/09/2022 |
22/09/2022 |
23/09/2022 |
||
1 |
Afifah
Naila Nurul H |
H |
H |
H |
H |
H |
2 |
Aiko
Nadia Utami |
H |
H |
H |
H |
H |
3 |
Alifah
Putri Azra |
H |
S |
H |
H |
H |
4 |
Frian
Sugiarto S |
S |
H |
H |
H |
H |
5 |
Gayatri
Pramesti |
H |
H |
H |
H |
H |
6 |
Gelar
Khairul Tsani |
H |
H |
H |
H |
H |
7 |
M.
Ezi Zaelani |
H |
H |
H |
A |
H |
8 |
M.
Farel Saputra R |
H |
H |
H |
H |
S |
9 |
M. Al
Jibril |
H |
H |
H |
H |
H |
10 |
Pandu
Insan F |
H |
H |
H |
H |
H |
11 |
Raden
Mochamad Nur |
H |
H |
H |
H |
H |
12 |
Rahma
Muniar |
H |
H |
H |
H |
H |
13 |
Rasya
Anggun |
H |
H |
H |
H |
H |
e. Jurnal Kegiatan
No |
Hari Taanggal |
Jenis Kegiatan |
Pembimbing |
Keterangan |
1 |
Senin 05-09-22 |
Pengarahan Walikelas |
Bapak Deni saladin S.Pd |
09.00 WIB |
Pembuatan instrumen observasi |
Bapak Dadan abdullah S.Ag |
10.00 WIB |
||
Pembuatan blogger |
13.00 WIB |
|||
Pembentukan struktur kelompok |
14.00 WIB |
|||
2 |
Selasa 06-09-22 |
Membuat absensi/pengabsenan |
08.30 WIB |
|
Membuat Jurnal |
08.57 WIB |
|||
Pembuatan instrumen observasi |
09.50 WIB |
|||
Survei ke lokasi observasi |
14.23 WIB |
|||
Merancang judul |
Bapak Ade faturahman S.Pd |
14.30 WIB |
||
3 |
Kamis 08-09-22 |
Pengabsenan |
07.51 WIB |
|
Pengarahan Walikelas |
08.03 WIB |
|||
Membuat judul |
08.30 WIB |
|||
Menyiapkan struktur LHO |
08.55 WIB |
|||
Diskusi untuk melaksanakan observasi |
13.00 WIB |
|||
Menambah instrmen observasi |
14.30 WIB |
|||
4 |
Jumat 09-09-22 |
Pengabsenan |
08.30 WIB |
|
Pengarahan pembimbing |
Bapak Dadan abdullah S.Ag |
09.00 WIB |
||
Perencanaan observasi |
09.20 WIB |
|||
Mengambil surat izin |
09.30 WIB |
|||
Memperbaiki struktur LHO |
13.00 WIB |
|||
Melakukan observasi |
Kang Fawaz&Sandi S (narasumber) |
16.20 WIB |
||
5 |
Senin 12-09-22 |
Membuat absensi minggu ke 2 |
07.30 WIB |
|
Pengarahan pembimbing |
Bapak Dadan abdullah S.Ag |
08.02 WIB |
||
Pembuatan LHO |
08.30 WIB |
|||
Pembuatan LHO hari ke-1 |
14.52 WIB |
|||
6 |
Selasa 13-09-22 |
Pengabsenan |
08.22 WIB |
|
Pengarahan pembimbing |
Bapak Dadan abdullah S.Ag |
08.30 WIB |
||
Melanjutkan pembuatan LHO |
09.00 WIB |
|||
Pembuatan LHO hari ke-2 |
14.30 WIB |
|||
7 |
Rabu 14-09-22 |
Pengabsenan |
07.30 WIB |
|
Pembinaan wali kelas |
07.40 WIB |
|||
Melanjutkan pembuatan LHO |
08.00 WIB |
|||
Pembuatan LHO hari ke-3 |
14.00 WIB |
|||
8 |
Kamis 15-09-22 |
Pengabsenan |
07.00 WIB |
|
Pengarahan wali kelas |
Bapak Deni saladin S.Pd |
07.41 WIB |
||
Melanjutkan pembuatan LHO |
07.55 WIB |
|||
Pengeditan video |
08.00 WIB |
|||
Pembuatan LHO hari ke-4 |
14.30 WIB |
|||
Pengeditan video hari
ke-1 |
14.40 WIB |
|||
9 |
Jumat 16-09-22 |
Pengabsenan |
07.46 WIB |
|
Melanjutkan pembuatan LHO |
07.50 WIB |
|||
Melanjutkan pengeditan video |
07.50 WIB |
|||
Pembuatan LHO hari ke-5 |
14.00 WIB |
|||
Pengeditan video hari ke-2 |
14.00 WIB |
|||
10 |
Senin 19-09-22 |
Membuat absensi minggu ke-3 |
08.00 WIB |
|
Melanjutkan pembuatan LHO |
08.28 WIB |
|||
Melanjutkan pengeditan video |
08.30 WIB |
|||
Pengarahan walikelas |
Bapak Deni Saladin S.Pd |
09.30 WIB |
||
Revisi LHO |
13.10 WIB |
|||
Pengeditan video hari ke-3 |
11.30 WIB |
|||
Pembuatan LHO hari ke-6 |
14.02 WIB |
|||
11 |
Selasa 20-09-22 |
Pengabsenan |
08.25 WIB |
|
Melanjutkan pembuatan LHO |
08.27 WIB |
|||
Memperbaiki Blogger |
Bapak Sutisna S.Kom |
10.00 WIB |
||
Pengarahan pembuatan abstraksi |
Bapak Deni saladin S.Pd |
12.15 WIB |
||
Pembuatan LHO hari ke-7 |
15.00 WIB |
|||
12 |
Rabu 21-09-22 |
Pengabsenan |
07.18 WIB |
|
Pengarahan persentasi |
Bapak Deni saladin S.Pd |
09.00 WIB |
||
Selesai pengeditan |
09.33 WIB |
|||
Pembuatan abstraksi |
09.35 WIB |
|||
Selesai pembuatan abstraksi |
11.02 WIB |
|||
Pembuatan PPT |
14.59 WIB |
|||
13 |
Kamis 22-09-22 |
Pengabsenan |
08.14 WIB |
|
Revisi LHO |
08.20 WIB |
|||
Perbaikan pembuatan PPT |
09.05 WIB |
|||
Penyelesaian pembuatan PPT |
13.00 WIB |
|||
14 |
Jumat 23-09-22 |
Pengabsenan |
07.16 WIB |
|
Pembagian untuk persentasi |
07.20 WIB |
|||
Penyelesaian LHO |
10.00 WIB |
|||
Memperbarui blog |
13.39 WIB |
|||
Membuat file foto&video |
14.46 WIB |