Rabu, 28 September 2022

Selasa, 27 September 2022

DATA PRIBADI KELOMPOK 14

 


Nama: 
Dadan Abdullah S.Ag

Guru mapel:
Pendidikan Agama Islam

Sebagai Pembimbing:
Kelompok 14




Nama: 
Pandu Insan Firdaus (ketua)

Kelas:
10.5

Eskul:
KIR IPA

Motto hidup:
"Pengalaman adalah guru yang paling baik"



Nama:
Afifah Naila Nurul Hidayah (Wakil ketua)

Kelas:
10.5

Eskul:
PMR

Motto hidup:
"Segalanya tentang memulai da kepastian"



Nama:
Alifah Putri Azra (sekertaris)

Kelas:
10.5

Eskul:
ECC,RMBU

Motto hidup:
"Belajar dari kegagalan adalah hal yang bijak"



Nama:
Aiko Nadia

Kelas:
10.5

Eskul:
HP3.YEC

Motto hidup:
"Apapun yang terjadi tetaplah bernafas"



Nama:
Frian Sugiarto Suherman

Kelas:
10.5

Eskul:
Silat

Motto hidup:
"Jika kamu tak dapat melakukan hal yang besar, lakukan dari hal kecil namun dengan cara yang hebat"




Nama:
Gayatri Pramesti

Kelas:
10.5

Eskul:
ECC

Motto hidup:
"Mandiri dan tidak bergantung pada orang lain"




Nama:
Gelar Khairul Tsani

Kelas:
10.5

Eskul:
Silat,Volsca

Motto hidup:
"semua ada waktunya"




Nama:
M. Ezi Zaelani

Kelas:
10.5

Eskul:
Volsca

Motto hidup:
"tak perlu yang memindas agar jadi yang teratas"




Nama:
M. Farel Saputra R

Kelas:
10.5

Eskul:
KSR

Motto hidup:
"jauhi narkoba dekati dia"




Nama:
M. Al Jibril

Kelas:
10.5

Eskul:
PMR

Motto hidup:
"tuhan bersama oarang-orang nekat"




Nama:
Raden Mochamad Nur Rizky A

Kelas:
10.5

Eskul:
BOSA

Motto hidup:
"hidup penuh dengan ujian, jika tak mau di uji jangan hidup"




Nama:
Rahma Muniar

Kelas:
10.5

Eskul:
ECC

Motto hidup:
"i can and i will"




Nama:
Rasya Anggun A

Kelas:
10.5

Eskul:
KSR

Motto hidup:
"gagal berawal dari rasa takut yang tidak dilawan































Continue reading DATA PRIBADI KELOMPOK 14

Senin, 26 September 2022

ISI LHO

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang Masalah

Mendengar kata museum tentunya akan mengingatkan akan benda-benda bersejarah yang terkait dengan peradaban dan budaya di masa lampau.  Pengertian dari museum yaitu gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum seperti pengertian sejarah, seni dan ilmu, serta tempat penyimpanan barang kuno. Sedangkan beberapa ahli seperti ICOM (International Council of Museum). Museum ialah Lembaga non profit yang memiliki sifat permanen untuk memberi pelayanan terhadap masyarakat dan perkembangannya, yang terbuka untuk umum, yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, serta memamerkan warisan dari sejarah manusia. Promosi dan publikasi merupakan sarana yang ampuh untuk dapat menarik perhatian publik, termasuk dalam menggaet pengunjung untuk mengunjungi Museum.

Modernisani sangat mempengaruhi masyarat dari gaya hidup hingga barang-barang yang digunakan. Berkaitan dengan P5 (Projek,Penguatan,Profil,Pelajar,Pancasila) ketertarikan mempelajari alat dapur tempo dulu di era teknologi yang semakin canggih, di kalangan masyarakat yang ingin serba instan kami sebagai pelajar ingin mengenal lebih dalam  dan rinci mengenai alat dapur yang digunakan tempo dulu  dan menambah pengetahuan mengenai alat dapur tersebut. Serta bisa mensosialisasikan kepada khalayak ramai yang minim pengetahuan mengenai alat dapur tempo dulu,  begitu banyak alat dapur tradisional tempo dulu namun sayangnya pada zaman sekarang sudah tidak banyak yang menggunakannya karena terlalu banyak tahap yang dilewati, banyak orang yang tidak mengenal alat dapur yang digunakan tempo dulu yang menarik dan  seiring modernisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan semakin banyaknya inovasi yang mempermudah manusia yang tak menguras banyak tenaga dan simpel yang penggunaannya serba mudah.

 

B.     Perumusan Masalah

Agar permasalahan yang dibahas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan,maka kami membatasi permasalahan dengan merumuskan dalam bentuk pertanyaan untuk pembahasan selanjutnya agar lebih terarah.

Berdasarkan hal tersebut maka kami rumuskan sebagai berikut:

1.    Dimana Letak geografis dan historis Museum Kipahare?

2.    Apa saja alat dapur tradisional yang terdapat di Museum Kipahare?

3.    Bagaimana keberadaan alat tersebut dikaitkan dengan saat ini?

4.    Apakah alat tersebut termasuk kearifan lokal?

5.    Bagaimana persepsi masyarakat akan kearifan lokal di Kota Sukabumi?

 

C.     Tujuan penelitian

Setiap kegiatan tentunya mempunyai tujuan yang telah ditetapkan agar target tercapai, demikian pula dengan laporan hasil observasi yang dibuat ini mempunyai tujuan:

1.    untuk mengetahui letak geografis dan historis museum.

2.    untuk mengetahui alat dapur tradisional zaman dulu

3.    untuk menambah pengetahuan tentang orang-orang yang masih menggunakan alat-alat dapur zaman dulu

4.    untuk mengetahui barang-barang bersejarah termasuk kearifan lokal atau muatan lokal

5.    untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait akan kearifan lokal di zaman modern.

 

D.    Metode penelitian

Metode yang digunakan terjun langsung ke lapangan melaksanakan observasi dengan teknik berwawancara.

 

E.     Manfaat Penelitian

Manfaat yang di dapat dari penelitian ini yaitu:

1.      Peserta didik mampu menyelesaikan tugas atau projek yang diberikan sekolah dalam penerapan kurikulum merdeka;

2.      Peserta didik dapat mengetahui alat dapur zaman dulu yang sudah jarang dijumpai  

3.      Peserta didik dapat mengetahui sejarah Museum Kipahare sehingga dapat menambah wawasan serta pengalaman, tentang pengetahuan sejarah.

4.      Peserta didik dapat mempelajari cara melestarikan budaya atau kearifan lokal yang ada di Kota Sukabumi serta mengerti tentang tradisi masa lampau.

5.      Peserta didik mampu menyelesaikan tugas secara bekerjasama/gotong royong.


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.  Letak Geografis dan Historis

Museum kipahare terletak di Jl.Garuda No.06 RT.002/001, Kel. Baros, Kec. Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, 43162. Bangunan menghadap ke arah Utara, Sebelah Utara berbatasan dengan SDN CBM BAROS, Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Raya, Sebelah Timur berbatasan dengan Rumah Penduduk, Sebelah Selatan berbatasan dengan Rumah Penduduk.  Museum Kipahare didirikan pada Tanggal 25 Maret 2017 oleh Sandi S Wijaya. Namun pencetus ide museum berasal dari para anggota paguyuban Kipahare. Museum Kipahare merupakan  museum berbasis komunitas satu satu nya di kota Sukabumi yang resmi. kata Kipahare sendiri berasal dari nama tumbuhan yaitu Kipahare yang tertanam dilingkungan Museum. Dahulunya Museum Kipahare bukan merupakan museum melainkan sebuah paguyuban ( komunitas pelestari budaya) Kipahare. Bangunan sebenarnya rumah pribadi yang dialih fungsikan menjadi sebuah museum. Keberadaan Museum Kipahare awalnya terletak di bangunan perpustakaan Kecamatan Baros lalu berpindah ditempat rumah pribadi yang sengaja dibuat. Museum yang terletak di Jl.Garuda,Baros. Alasan berpindah tempat dikarenakan bangunan yang akan direvitalisasi menjadi perpustakaan kembali dan juga dianggap  sudah tidak layak pakai.

 

B.  Alat Dapur Tradisional Zaman Dahulu terdapat di Museum Kipahare

Museum Kipahare adalah Museum yang mengoleksi benda bersejarah, diantaranya adalah alat dapur yang berada disekitar masyarakat Kota Sukabumi  Provinsi Jawa Barat. Ada juga beberapa  koleksi pusaka dari Kesultanan Banten, Kerajaan Padjadjaran serta Kerajaam Mataram.

Benda-benda peninggalan warga Kota Sukabumi   yang usianya sudah  cukup lama banyak tersimpan di Museum Kipahare. Menurut informasi dari pengelola museum tersebut benda-benda peninggalan bersejarah warga Kota Sukabumi diperoleh dari hasil pencarian warga setempat maupun warga luar Kota Sukabumi.

Benda-benda bersejarah dalam museum terawat baik dan selalu di bersihkan dari debu dan karat secara rutin tiap tahun dalam upacara Ngukuluan Sanghiyang yaitu upacara pelestarian, perawatan, yang sudah ada sejak 100 tahun lalu. Kata ngukuluan berasal dari kata kukulu yang berarti suci dan sangiang yang berarti sesuatu yang dianggap sacral. Awalnya upacara ini dihadiri hanya oleh raja-raja dan petinggi-petinggi kerajaan, namun seiring berjalannya waktu kini upacara tersebut dapat disaksikan oleh publik.

Alat dapur tradisional tempo dulu yang ada di Museum Kipahare yaitu:

1.      Rantang berfungsi sebagai wadah tempat menyimpan makanan yang terbuat dari alumunium.

2.      Seeng berfungsi sebagai alat menanak nasi yang terbuat dari alumunium .

3.      Aseupan berfungsi sebagai pengukus nasi atau makanan lainnya yang terbuat dari bambu  yang dianyam.

4.      Teko berfungsi sebagai wadah menyimpan air minum yang terbuat dari alumunium.

5.      Dulang berfungsi sebagai tempat menanak nasi yang terbuat dari kayu yang umur nya cukup   lama.

6.      Pangarih berfungsi sebagai pengaduk nasi yang terbuat dari kayu.

7.      Hihid berfungsi sebagai mengipasi nasi yang masih panas-panas yang terbuat dari bambu yang di anyam.

8.      Tenong berfungsi sebagai menyimpan makanan yang terbuat dari bambu yang di anyam.

9.      Buyung berfungsi sebagai mengambil air,menyimpan air yang terbuat dari tanah liat.

10.  Nyiru berfungsi sebagai pembersih beras dari gabah dan kotoran lain yang terbuat dari bambu yang di anyam.

11.  Lampu patromak berfungsi sebagai penerangan zaman dulu yang terbuat dari kaca dan bahan bakar minyak tanah

12.  Lisung/Lesung adalah alat untuk menumbuk padi berfungsi sebagai merubah padi menjadi beras yang terbuat dari kayu.

Sampai saat ini alat-alat dapur tersebut masih digunakan sesuai fungsinya seperti di kampung adat dan daerah pelosok yang masih kental dengan tradisi orang zaman   dahulu. Alat dapur tradisional termasuk ke dalam kearifan lokal karena masih banyak yang mempergunakannya sebagaimana semestinya..

 

Pengumpulan koleksi alat-alat rumah tanggga peninggalan zaman dahulu yang ada museum tersebut menurut informasi yang kami terima dilakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu :

 

1.      Hibah masyarakat

Pemberian dari masyarakat yang kebanyakan sudah tak bisa lagi merawat benda tersebut dan menyerahkannya pada pihak Museum.

2.      Titipan

Orang yang menitipkan pusaka mereka pada museum yang diberi mahar untuk menggugurkan kewajiban pemilik awal. Seperti keris, dan benda keramat lainnya.

3.      Jual beli

Transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan pihak museum, ada standar harga dan museum harus menyanggupi jika ingin memiliki. Ada juga proses tawar menawar dalam jual beli.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB  III

PENUTUP

 

A.    Simpulan

 

Museum Kipahare berdiri pada tanggal 25 Maret 2017 oleh Sandi S Wijaya. Awalnya museum ini adalah bentuk paguyuban Kipahare. Kata Kipahare sendiri juga di ambil dari nama tumbuhan yaitu tumbuhan Kipahre. Museum Kipahare terletak di Jl.Garuda No.06 RT.002/001, Baros, Kec. Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Di museum tersebut terdapat alat dapur diantaranya Rantang, Seeng, Aseupan, Teko, Dulang, Pangarih, Hihid, Tenong, Buyung, Nyiru, Lampu patromak, Lisung/lesung. Kebanyakan alat dapur tersebut terbuat dari bambu dan alumunium

Sampai saat ini alat-alat dapur tersebut masih digunakan  sesuai fungsinya seperti di kampung adat dan daerah pelosok yang masih kental dengan tradisi orang zaman   dahulu.

Alat dapur tradisional termasuk ke dalam kearifan lokal karena masih banyak yang mempergunakan nya sebagai mana semestinya

Sudah tercatat lebih dari 200 orang pengunjung Museum kipahare mulai dari rombongan sekolah baik kelompok maupun perorangan. Ada juga  pengunjung dari negara asing yang berasal dari negara Belanda, Mexiko, Jepang dan Italia. Ini artinya bahwa museum ini sudah dikenal di luar wilayah kota Sukabumi.

B.     Saran

  Adapun saran yang kami berikan untuk sekolah, kelompok kami, dan pihak museum sebagai berikut:

1.    Untuk pihak sekolah  bisa lebih meningkatkan pembimbingan kepada para siswa agar lebih terarah lagi dan beraturan, bergerak sesuai aturan yang telah ditetapkan.

2.    Untuk  pihak kelompok diharapkan kekompakannya agar lebih baik dalam mengerjakan projek ini dan fokus terhadap projek ini serta jangan banyak bermain-main dalam hal apa pun dan bertanggung jawab terhadap projek ini beserta tugasnya masing-masing yang telah di tetapkan

3.    Untuk pihak Museum bisa lebih memperbanyak koleksi benda-benda bersejarah dan memamerkan koleksi dengan lebih rapih agar pengunjung lebih nyaman. Untuk bisa lebih mempublikasikan Museum ke media sosial  agar banyak yang tahu tentang keberadaan Museum.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Abdul Somad, Adi., Aminudin dan Yudi Irawan. (2008). Aktif Kreatif Berbahasa Indonesia. Bogor: CV. Dian

Daliman. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak

Mardalis. 1989. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Budi Aksara

Poesponegoro. 1993. Sejarah Nasional Indonesia 1. Jakarta: Balai Pustaka

Tahjono, dkk. 2009. Sejarah Kebudayaan Indonesia. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Tim Pengembang Bahasa Indonesia. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://museum.kemdikbud.go.id/artikel/museum

https://rupawon.com/alat-masak-tradisional/

 


 

LAMPIRAN

 

a.      Surat Pengantar Kegiatan Observasi

 

   

 

 

 

 

b.      Instrumen Observasi (pertanyaan wawancara)

 

Pertanyaan Wawancara

·         Tahun berapa Museum ini didirikan ?

·         Siapa pendiri Museum Kipahare ?

·         Latar belakang terbentuknya Museum ?

·         Jenis apa saja yang di expo di Museum ?

·         Ketertarikan dengan expo jenis dapur yang berkaitan dengan kearipan lokal sukabumi ?

·         Tindakan separti apa supaya Museum tetap terjaga ?

·         Darimana semua barang yang di Museum didapatkan ?

·         Apa benda paling bersejarah yang ada di Museum Kipahare?

·         Apa benda paling tua yang ada di museum Kipahare?

·         Jelaskan secara singkat awal mula pembentukan Museum Kipahare?

·         Mengapa diberi nama Kipahare?

·         Apa peristiwa penting yang pernah terjadi?

·         Apa tujuan museum ini dibangun?

·         Harapan apa yang dapat diwujudkan dalam membangun Museum ini?

·         Letak geografis museum?

·         Bagaimana history Museum Kipahare?

·         Berapa banyak karyawan Museum?

·         Apakah museum sudah terdaftar di hukum?

·         Apakah Museum mempunyai visi misi?

·         Siapa pemilik museum Kipahare?

·         Jumlah pengunjung rata-rata dalam sebulan?

·         Berapa biaya yang yang harus dikeluarkan jika ingin berkunjung?

·         Sanksi apa yang diberikan jika merusak property Museum?

·         Apa ada tata tertib di museum Kipahare? Apa saja

·         Jam buka dan jam tutup Museum?

·         Jumlah pengunjung terbanyak?

·         Apakah Museum akan mengadakan pameran untuk promosi?

·         Apakah ada penghargaan yang pernah diraih?

·         Apakah ada tokoh penting yang pernah berkunjung?

·         Apakah pernah ada pengunjung wisatawan asing?

·         Pernahkah Museum ini mengalami musibah yang tidak bisa dihindari?

·         Berapa anggaran untuk membangun Gedung ini?

·         Apakah ada perencanaan untuk memperluas wilayah Museum?

Pertanyaan Spesifikasi koleksi alat dapur zaman dahulu

 

·         Apa yang melatar belakangi benda tersebut berada di Museum ini?

·         Apakah ada hal yang menarik dari benda terebut?

·         Apakah benda tersebut mempunyai makna?

·         Apakah benda tersebut selalu dibersihkan?

·         Apakah di zaman modern masih ada yang menggunakan nya?

·         Apakah ada benda yang sama fungsinya yang bisa menggantikan benda tersebut?

·         Apa benda dapur  tertua yang ada diantara benda tersebut?

·         Apa fungsi benda tersebut?

·         Apa bahan yang digunakan untuk membuat alat ini?

·         Siapa pembuat benda tersebut?

·         Kapan benda tersebut di museumkan?

·         Bagaimna benda tersebut berada di Museum?

·         Bagaimana cara melestarikan benda tersebut?

·         Apakah benda tersebut mempunyai history atau cerita tersendiri?

·         Atas hak milik siapa benda tersebut?

 

 

 

 

 

c.       Foto Kegiatan

 

Perencanaan Observasi

 

               


 

 

 

 

Peleksanaan Observasi

 



 

                                                               











Penyusunan Hasil Observasi


 

 


 


 

 

 

 

 

 


d.      Absen Kehadiran Dalam Kelompok

 

 

MINGGU KE-1

 

Nama

Tanggal

05/09/2022

06/09/2022

07/09/2022

08/09/2022

09/09/2022

Afifah Naila Nurul H

H

H

Diklat

H

H

Aiko Nadia Utami

H

H

Diklat

H

H

Alifah Putri Azra

H

H

Diklat

H

H

Frian Sugiarto S

H

H

Diklat

S

H

Gayatri Pramesti

H

H

Diklat

H

H

Gelar Khairul Tsani

H

H

Diklat

H

H

M. Ezi Zaelani

H

H

Diklat

S

H

M. Farel Saputra R

S

S

Diklat

S

H

M. Al Jibril

H

H

Diklat

H

H

Pandu Insan F

H

H

Diklat

H

H

Raden Mochamad Nur

H

H

Diklat

H

H

Rahma Muniar

H

H

Diklat

H

H

Rasya Anggun

H

H

Diklat

S

H

 

MINGGU KE-2

 

NO

NAMA

TANGGAL

12/09/2022

13/09/2022

14/09/2022

15/09/2022

16/09/2022

1

Afifah Naila Nurul H

H

H

H

H

H

2

Aiko Nadia Utami

H

H

H

H

H

3

Alifah Putri Azra

H

H

H

H

H

4

Frian Sugiarto S

H

H

H

H

H

5

Gayatri Pramesti

H

H

H

H

H

6

Gelar Khairul Tsani

H

H

H

H

H

7

M. Ezi Zaelani

H

H

H

H

H

8

M. Farel Saputra R

H

H

H

H

H

9

M. Al Jibril

H

H

H

H

H

10

Pandu Insan F

H

H

H

H

H

11

Raden Mochamad Nur

H

H

H

H

I

12

Rahma Muniar

H

H

H

H

H

13

Rasya Anggun

H

A

H

H

H

 

MINNGGU KE-3

NO

NAMA

TANGGAL

19/09/2022

20/09/2022

21/09/2022

22/09/2022

23/09/2022

1

Afifah Naila Nurul H

H

H

H

H

H

2

Aiko Nadia Utami

H

H

H

H

H

3

Alifah Putri Azra

H

S

H

H

H

4

Frian Sugiarto S

S

H

H

H

H

5

Gayatri Pramesti

H

H

H

H

H

6

Gelar Khairul Tsani

H

H

H

H

H

7

M. Ezi Zaelani

H

H

H

A

H

8

M. Farel Saputra R

H

H

H

H

S

9

M. Al Jibril

H

H

H

H

H

10

Pandu Insan F

H

H

H

H

H

11

Raden Mochamad Nur

H

H

H

H

H

12

Rahma Muniar

H

H

H

H

H

13

Rasya Anggun

H

H

H

H

H

 

 

 

 

e.      Jurnal Kegiatan

 

 

       No

Hari Taanggal

Jenis Kegiatan

Pembimbing

Keterangan

1

Senin 05-09-22

Pengarahan Walikelas

Bapak Deni saladin S.Pd

09.00 WIB

Pembuatan instrumen observasi

Bapak Dadan abdullah S.Ag

10.00 WIB

Pembuatan blogger

13.00 WIB

Pembentukan struktur kelompok

14.00 WIB

2

Selasa 06-09-22

Membuat absensi/pengabsenan

08.30 WIB

Membuat Jurnal

08.57 WIB

Pembuatan instrumen observasi

09.50 WIB

Survei ke lokasi observasi

14.23 WIB

Merancang judul

Bapak Ade faturahman S.Pd

14.30 WIB

3

Kamis 08-09-22

Pengabsenan

07.51 WIB

Pengarahan Walikelas

08.03 WIB

Membuat judul

08.30 WIB

Menyiapkan struktur LHO

08.55 WIB

Diskusi untuk melaksanakan observasi

13.00 WIB

Menambah instrmen observasi

14.30 WIB

4

Jumat 09-09-22

Pengabsenan

08.30 WIB

Pengarahan pembimbing

Bapak Dadan abdullah S.Ag

09.00 WIB

Perencanaan observasi

09.20 WIB

Mengambil surat izin

09.30 WIB

Memperbaiki struktur LHO

13.00 WIB

Melakukan observasi

Kang Fawaz&Sandi S (narasumber)

16.20 WIB

5

Senin 12-09-22

Membuat absensi minggu ke 2

07.30 WIB

Pengarahan pembimbing

Bapak Dadan abdullah S.Ag

08.02 WIB

Pembuatan LHO

08.30 WIB

Pembuatan LHO hari ke-1

14.52 WIB

6

Selasa 13-09-22

Pengabsenan

08.22 WIB

Pengarahan pembimbing

Bapak Dadan abdullah S.Ag

08.30 WIB

Melanjutkan pembuatan LHO

09.00 WIB

Pembuatan LHO hari ke-2

14.30 WIB

7

Rabu 14-09-22

Pengabsenan

07.30 WIB

Pembinaan wali kelas

07.40 WIB

Melanjutkan pembuatan LHO

08.00 WIB

Pembuatan LHO hari ke-3

14.00 WIB

8

Kamis 15-09-22

Pengabsenan

07.00 WIB

Pengarahan wali kelas

Bapak Deni saladin S.Pd

07.41 WIB

Melanjutkan pembuatan LHO

07.55 WIB

Pengeditan video

08.00 WIB

Pembuatan LHO hari ke-4

14.30 WIB

Pengeditan video  hari ke-1

14.40 WIB

9

Jumat 16-09-22

Pengabsenan

07.46 WIB

Melanjutkan pembuatan LHO

07.50 WIB

Melanjutkan pengeditan video

07.50 WIB

Pembuatan LHO hari ke-5

14.00 WIB

Pengeditan video hari ke-2

14.00 WIB

10

Senin 19-09-22

Membuat absensi minggu ke-3

08.00 WIB

Melanjutkan pembuatan LHO

08.28 WIB

Melanjutkan pengeditan video

08.30 WIB

Pengarahan walikelas

Bapak Deni Saladin S.Pd

09.30 WIB

Revisi LHO

13.10 WIB

Pengeditan video hari ke-3

11.30 WIB

Pembuatan LHO hari ke-6

14.02 WIB

11

Selasa 20-09-22

Pengabsenan

08.25 WIB

Melanjutkan pembuatan LHO

08.27 WIB

Memperbaiki Blogger

Bapak Sutisna S.Kom

10.00 WIB

Pengarahan pembuatan abstraksi

Bapak Deni saladin S.Pd

12.15 WIB

Pembuatan LHO hari ke-7

15.00 WIB

12

Rabu 21-09-22

Pengabsenan

07.18 WIB

Pengarahan persentasi

Bapak Deni saladin S.Pd

09.00 WIB

Selesai pengeditan

09.33 WIB

Pembuatan abstraksi

09.35 WIB

Selesai pembuatan abstraksi

11.02 WIB

Pembuatan PPT

14.59 WIB

13

Kamis 22-09-22

Pengabsenan

08.14 WIB

Revisi LHO

08.20 WIB

Perbaikan pembuatan PPT

09.05 WIB

Penyelesaian pembuatan PPT

13.00 WIB

14

Jumat 23-09-22

Pengabsenan

07.16 WIB

Pembagian untuk persentasi

07.20 WIB

Penyelesaian LHO

10.00 WIB

Memperbarui blog

13.39 WIB

Membuat file foto&video

14.46 WIB

 

Continue reading ISI LHO